
0x Protocol (ZRX)
Apa itu 0x?
0x adalah protokol pertukaran terdesentralisasi yang memungkinkan pertukaran peer-to-peer dari berbagai aset digital. Protokol ini dirancang agar modular dan fleksibel, yang memungkinkan pengembang untuk membangun pertukaran terdesentralisasi mereka sendiri di atas protokol 0x.
Protokol 0x diluncurkan pada tahun 2017 oleh 0x Labs, sebuah perusahaan yang berpusat di San Francisco. Protokol ini dibangun di atas blockchain Ethereum dan menggunakan kontrak pintar untuk memungkinkan pertukaran aset digital tanpa memerlukan perantara. Protokol ini dirancang agar bersifat sumber terbuka dan digerakkan oleh komunitas, dengan tujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien dan terdesentralisasi.
Protokol 0x dibangun berdasarkan konsep 'relayer', yang merupakan aplikasi terdesentralisasi yang memfasilitasi perdagangan di jaringan 0x. Relayer dapat dibangun oleh siapa saja, dan memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset digital tanpa memerlukan bursa terpusat. Relayer memperoleh biaya untuk memfasilitasi perdagangan di jaringan, dan pengguna dapat memilih relayer mana yang akan digunakan berdasarkan biaya dan reputasi mereka.
Protokol 0x dirancang agar fleksibel dan modular, yang memungkinkan pengembang untuk membangun bursa terdesentralisasi mereka sendiri di atas protokol. Hal ini memungkinkan berbagai macam kasus penggunaan, termasuk perdagangan peer-to-peer, pasar prediksi, dan platform pinjaman terdesentralisasi. Protokol ini juga dirancang agar dapat diperluas, dengan kemampuan untuk menambahkan fitur dan fungsi baru sesuai kebutuhan.
Protokol 0x mencakup beberapa fitur yang dirancang untuk meningkatkan kegunaan dan keamanan. Misalnya, protokol ini mencakup format pesan standar yang memungkinkan relayer untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan aplikasi terdesentralisasi lainnya. Format pesan ini memungkinkan relayer untuk berbagi likuiditas dan meningkatkan efisiensi pasar.
Protokol ini juga mencakup beberapa langkah keamanan, termasuk dompet multisig yang mengharuskan banyak pihak untuk menandatangani transaksi. Selain itu, protokol ini mencakup beberapa audit kontrak pintar dan tinjauan keamanan untuk memastikan bahwa protokol tersebut aman dan andal.
Salah satu keterbatasan potensial dari protokol 0x adalah protokol ini masih relatif baru dan belum teruji dibandingkan dengan bursa tersentralisasi. Meskipun protokol ini telah aktif sejak 2017, protokol ini belum mencapai tingkat adopsi yang sama seperti beberapa bursa terdesentralisasi yang lebih mapan. Selain itu, protokol ini masih tunduk pada risiko keamanan yang sama yang melekat pada platform berbasis blockchain mana pun.
Sebagai kesimpulan, 0x adalah protokol bursa terdesentralisasi yang memungkinkan pertukaran aset digital beragam secara peer-to-peer. Penggunaan relai dan arsitektur modularnya memberikan beberapa manfaat, termasuk peningkatan efisiensi dan fleksibilitas pasar.